PTBA atau PT Bukit Asam Tbk berencana akan meningkatkan investasinya di tahun 2019 ini. Meskipun secra umum, nilai investasinya tidak jauh berbeda dengan tahun - tahun yang lalu. Sejumlah alasan melatarbelakangi peningkatan investasi untuk perusahaan penghasil batu bara ini. Seperti adanya beberapa proyek yang harus dijalankan sehingga memerlukan nilai investasi tambahan untuk mendukung jalannya proyek tersebut.
Bukit Asam |
Akan tetapi, meskipun nilai investasi dinaikkan, tidak berarti Bukit Asam harus dapat meningkatkan produksi batu baranya, karena harga batu bara dunia masih dinilai fluktuatif. Selain itu, pembatasan impor batu bara oleh Republik Rakyat Tiongkok menjadikan stok batu bara nasional dan juga global menjadi emlimpah. Sehingga, harga batu bara di level global masih dinilai rendah.
Di dalam RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) tahun 2019, PT Bukit Asam Tbk akan menginvestasikan sebanyak 6,5 triliun rupiah, tidak jauh berbeda dengan nilai investasi di tahun 2018 yang hanya 5,5 triliun rupiah. Suherman, Sekretaris Perusahaan Bukit Asam menjelaskan bahwa produksi abtu abra tergantung dari angkutan kereta api. Artinya, tidak bertambahnya produksi batu bara karena keterbatasan angkutan kereta api batu bara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar