Korban Tsunami akhirnya mendapatkan bantuan logistik. Perum Bulog akan mengeluarkan CBP atau cadangan ebras pemeritnah minimal sebesar 200 ton untuk setiap provinsi dan sekitar 100 ton untuk kabupaten atau Kota untuk para korban bencana dan tsunami yang terjadi di Lampung dan Banten.
Korban Tsunami |
Alokasi beras untuk korban tsunami tersebut sudah disiapkan guna memenuhi segala macam kebutuhan tanggap darurat yakni seperti bencana alam dan juga antisipasi rawan pangan. Budi Waseso, Direktur umum Perum Bulog menerangkan bahwa pasokan beras buloh juga dapat ditambahkan apabila jumlah beras awal yang diglontorkan kurang memenuhi kebutuhan untuk korban bencana Tsunami lampung dan banten.
Budi Waseso juga menuturkan bahwa Bulog menyatakan siap untuk menambah Cadangan beras pemerintah sesuai dengan permintaan dari Pemerintah. Bulog juga menyiapkan segala kebutuhan pangan yang lain seperti daging beku, Gula Pasir, Minyak goreng, tepung terig,, dan berbagai kebutuhan masyarakat lainnya. Menurut Budi Waseso, stok beras yang ada di gudang BUlog DKI Jakarta dan Banten serta Gudang Bulog Lampung pada saat ini tercatat mencapai sebesar 370.000 ton beras.