Korban Tsunami Anyer masih terus berjatuhan, banyak diantaranya masih hilang, ratusan korban tewas, dan puluhan ribu orang mengungsi akibat terjangan tsunami yang menghantam banten dan Lampung. Banyaknya korban yang berjatuhan tentunya sangat menyisahkan pilu bagi rakyat Indonesia khususnya keluarga yang ditinggalkan.
Korban Tsunami Anyer |
Untuk itu, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kepada BMKG (bdan meteorologi, klimatologi, dan Geofisika untuk dapat membeli dan menyediakan suatu peralatan yang dapat mendeteksi dini adanya gelombang tsunami atau yang biasa disebut sebagai early warning system. Pengadaan alat ini sangat diperlukan untuk dapat mencegah jatuhnya banyak korban ketika terjadi bencana tsunami di masa yang akan datang.
Presiden Joko Widodo menyatakan jika dirinya memerintahkan kepada bdan meteorologi, klimatologi, klimatologi geofisika untuk membeli sejumlah alat yang dapat mendeteksi atau memberi peringatan - peringatan dini / early warning system kepada masyarakat akan terjadinya suatu bencana dalam hal ini tsunami. Sebelumnya, BMKG telah mencatatkan adanya gelombang tsunami yang secara bersamaan datang dengan gelombang pasang laut yang diakibatkan oleh fenomena alam atmosferik bulan purnama pada tanggal 22 Desember yang lalu. Tsunami tersebut diduga dipicu karena longsornya lereng gunung anak krakatau ayng memicu aktivitas vulkanik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar