Minggu, 09 Desember 2018

Dibalik Rupiah Perkasa

Kabar terbaru dari kondisi nilai tukar mata uang Indonesia, Rupiah Perkasa. Meskipun sempat naik turun akibat gencarnya perang dagang antara Amerika serikat dan Tiongkok, akhirnya rupiah kembali meunjukan taringnya terhadap dolar Amerika Serikat. sejumlah faktor pun menjadi penyebab penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika serikat seperti masuknya investor asing pada pasar modal dan obligasi pemerintah, dan sejumlah kebijakan pemerintah yang mampu menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika serikat.
Rupiah Perkasa
Rupiah Perkasa

Dalam dua bulan terakhir ini, nilai tukar rupiah semakin menguat dibandignkan dolar amerika serikat. Hal ini disebabkan karena dipicu oleh naiknya (yield) atau hasil obligasi Pemerintah hingga mendekati angka sebesar 8%. Naiknya hasil obligasi pemerintah Indonesia dan terjaganya laju inflasi nasional maka dapat membuat selisih keuntungan riil pada investor di SUN (surat utang negara) yang kini kian melebar.

Merujuk pada data dari Asiabondsonline, imbal yield dari surat utang negara untuk tenaor selama 10 tahun berada pada level sebesar 7,95% sementara itu laju inflasi dinilai masih terjaga sampai penutupan bulan Oktober 2018 yang hanya pada level sebesar 3,16%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar