Gerakan Uninstall Bukalapak menjadi tagar yang menhebohkan beberapa hari yang lalu. Hal ini merupakan buntut dari cuitan CEO Bukalapak, Achmad Zaky yang menyerempet terkait data Research & Develooent Indonesia dan penggunaan istilah politik Presiden Baru. Tagar #UninstallBukalapak menjadi trending topic semenjak tanggal 14 februari yang lalu berdasarkan data dari trends24.
 |
| Uninstall Bukalapak |
Hal ini adalah efek dari cuitan Achmad Zaky yang menyinggung persoalan 'presiden baru' yang akhrinya menuai pro dan kontra di twitter dan media sosial yang lainnya. Setelah menuai banyak pro dan kontra, akhirnya twit Achmad Zaky CEO Bukalapak itupun akhirnya dihapus agar polemik yang terjadi di tengah masyarakat dapat segera mereda dan tidak berkepanjangan.
CEO Bukalapak, Achmad Zaky juga menjelaskan bahwa dirinya mengunggah cuitan ini semata agar pemerintah dapat meningkatkan anggara research & Development (R&D) Indonesia dalam 20 hingga 50 tahun kedepannya. Achmad Zaky juga berpesan bahwa kebijakan dan dukungan pemerintah Indonesia pada saat ini sangat membakar semangat pihaknya maka dirinya berharap kedepannya industri teknologi dan industri yang berbasis pengetahuan dapat semakin maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar