Sejumlah Order yang diterima oleh Pengemudi Perempuan Gojek banyak jumlahnya yang akhirnya dicancel. Tingkat pembatalan atau cancellation rate yang diterima oleh mitra driver perempuan ternyata 2,7% lebih tinggi jika dibandingkan dengan cancellation rate mitra pengemudi laki - laki. Hal ini disampaikan oleh salah satu layanan populer di Indonesia Gojek dalam suatu kesempatan.
Pengemudi Perempuan Gojek |
GoJek pun beralasan bahwa tingginya cancellation rate yang diterima mitra pengemudi perempuan lantaran sebagaian besar terjadi karena adanya stigma pada masyarakat yang menyatakan bahwa pengemudi perempuan sangat membahayakan dalam berkendara. Shinto Nugroho, Chief Public Policy and Government Relations Go-Jek menyatakan bahwa dengan adanya persepsi masyarakat yang seperti itu, bisa merugikan bagi mitra pengemudi perempuan karena dapat mengurangi pendapatan mitra pengemudi perempuan.
GoJek pun mengaku bahwa seluruh mitranya telah dilatih terlebih dahulu dan khususnya untuk mitra pengemudi perempuan telah memiliki kemampuan dan juga ketrampilan yang vukup mumpuni dalam berkendara di jalan raya. GoJek harus bekerja keras dan turut membantu mitra pengemudi perempuannya dalam menghadapi stigma negatif masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar